Sunday, October 19, 2008

PENTAFSIRAN

Tuhan telah mencipta alam dan isi
Dalam pasangan yang tertulis hukumnya
Seperti sekalian dari yang berlari
Adalah kesetiaan bagi siang dan malam
Seperti laut dan lembah yang terdakap
Pada sentuhan pantai yang damai
Darinya aku mentafsir cinta

Lalu aku lihat sepasang cahaya yang tabah
Suria dan purnama takkan bisa bersatu
Kerana ia adalah takdir yang tumbuh diantaranya
Hanya langit seringkali memandang ceritanya
Dan bintang mendengar tangis sang bulan
Darinya aku mentafsir rindu

Jika aku bisa mendengar pujangga sehelai sehelai daun
Pasti madahnya adalah rangkap lagu hiba
Dan bayu adalah sang pengkhianat baginya
Darinya aku mentafsir duka

Seringkali aku merenung takdir kita
Apakah seperti cinta laut dan lembah
Dimataku kau adalah kejauhan
Mungkinkah seperti rindu suria dan purnama
Jika takdir telah mencoret perpisahan
Aku sehelai daun yang luka
Kuharap kau bukanlah bayu
Tapi kutasirkan dirimu
Sebagai dahan yang sama melara

Hasil nukilan
RYUJI..2006

No comments: